Melalui Debat; Warga Masyarakat Sudah Mengetahui, Kualitas Dari Kandidat Calon Bupati Lamsel

fokusliputan.com_ Pasangan Calon Bupati Radityo Egi Pratama - M. Syaiful Anwar sukses dan lebih menguasai jalannya Debat publik pertama.

Yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampung Selatan, di Negeri Baru Resort Kalianda. Minggu, (20/10/2024) malam.

Calon Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama mengucapkan terima kasih kepada KPU  yang telah menyelenggarakan debat publik ini dengan tujuan untuk membangun Lampung Selatan yang lebih maju.

"Selain penyampaian visi dan misi, melalui debat ini juga warga masyarakat tau kualitas dari masing masing calon." Ujar calon Bupati yang akrab di sapa Egi 

Egi menyebutkan. Ketika menjelang jadwal debat terbuka tiba, tidak banyak persiapan yang dilakukan. Hanya sebatas sharing dengan orang orang yang sudah berpengalaman.

"Persiapannya hanya dua hari dan diskusi dengan orang yang sudah ahlinya, itu saja sih." ucapnya

Pada kesempatan itu Egi menyoroti terkait kemiskinan yang masih terjadi di sebagian masyarat lampung selatan, rendahnya pendidikan dan banyak temuan di lapangan yang tidak merata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah bahkan, kondisi jalan yang puluhan tahun rusak  tanpa adanya sentuhan.

Tidak hanya itu ia juga mengatakan masih banyak anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, ini adalah fakta yang kita tidak boleh tutup mata kita harus terjun ke lapangan untuk bisa melihat masyarakat . Tegasnya 

Karena itu aspirasi suara rakyat yang harus kita dengar, hingga saat kita menentukan kebijakan itu tepat pada sasaran dan relevan terkait program tersebut dan kita harus terjun langsung dan mengetahui kondisi lapangan, lanjutnya.

Sementara, calon wakil bupati M. Syaiful Anwar menilai, ketika memasuki sesi tanya jawab, banyak sekali jawaban yang diterima oleh pihaknya yang tidak sesuai.

"faktanya sampai hari ini masyarakat kemiskinannya masih tinggi kemudian,  jalan-jalan di Lampung Selatan faktanya juga rusak."

"Pak Prabowo tadi pidato kenegaraannya mengatakan, kita jangan alergi dengan fakta-fakta.

(Ali imron)